Minggu, 24 Januari 2016

LITURGI KEBAKTIAN MINGGU & PENTHABISAN PNT & DKN JAM : 08.00 PAGI - 24 JANUARI 2016



GEREJA MASEHI INJILI di TIMOR (GMIT)
 (GBM GPI & Anggota PGI)
KLASIS FLORES
Majelis Jemaat Syaloom Ende


LITURGI KEBAKTIAN MINGGU & PENTHABISAN PNT & DKN
JAM : 08.00 PAGI - 24 JANUARI 2016

PERSIAPAN 
Presebiter & pelayan saling berkoordinasi, Doa Konsistori.
SAMBUTAN & AJAKAN BERIBADAH
Presbiter    
:
Syaloom. mejelis jemaat syaloom – Ende mengucapkan selamat datang selamat beribadah kepada seluruh jemaat Tuhan baik itu jemaat Syaloom Ende ataupun jemaat tamu yang berkesempatan hadir pada kebaktian saat ini. Tuhan Yesus memberkati. Pada Kebaktian saat ini akan berlangsung Penthabisan Pnt/Dkn. Marilah kita bersatu hati medukung Sdr/i terkasih kita yang akan dithabiskan sebagai pelayan Tuhan. Mari kita beribadah kepada Tuhan bersama-sama, memuji dan mempermuliakan nama-Nya. Fiman Tuhan berkata “supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir (1Korintus 1:10). Mengawali kebaktian kita saat ini saya mengajak jemaat berdiri dan melagukan pujian bagi Tuhan.
Jemaat
:
Melagukan NKB 042 – Fajar Menyingsing
(Majelis Jemaat memasuki ruang kebaktian dan menempati tempat duduk yang telah disediakan.)

1
Fajar menyingsing indah bagaikan
t’rang yang mengiring sabda Tuhan.
Puji Khalikmu atas ciptaan;
tiap pagi baru kurnia Tuhan!

2
Indahnya hujan dan matahari;
ciptaan Tuhan s’lalu segar.
Puji Khalikmu kar’na di bumi
pohon bertumbuh, bunga mekar!

3
Siang dan malam, t’rang serta hujan,
indahnya alam karya Tuhan.
Puji Khalikmu yang menciptakan
hari yang lalu, hari depan!
VOTUM/ SALAM
Pelayan
:
Pertolongan kita ialah di dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-NyaTuhan menyertai saudara sekalian
Jemaat
:
Dan menyertaimu juga                           (duduk)
INTROITUS
Pelayan
:
Membaca Nats Pembimbing
Jemaat 
:
Melagukan  Bahasa Cinta

1
Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna
Reff.
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cintaMu agar kami
Dekat padaMu

2
Andaikan aku pahami bahasa semua
Hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati

3
Cinta itu lemah lembut sabar sederhana
Cinta itu murah hati rela menderita
PENGAKUAN DOSA
Presbiter
:
Mari kita berdoa : Allah Tuhan pengasih dan Penyayang. Engkau mengajarkan kami untuk hidup dalam kesatuan. Namun seringkali kami menciptakan perpecahan. Kami lebih sering memetingkan keinginan diri kami sehingga membuat sesama terluka. kami merindukan persatuan namun kami sendiri enggan menciptakaan persatuan. Kami lupa akan Firman yang mengatakan bahwa “Karena kami adalah kawan sekerja Allah; ladang Allah, bangunan Allah” ampunilah kami Tuhan Yesus agar kami hidup seturut Firman-Mu sehingga kami seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kami, tetapi sebaliknya supaya kami erat bersatu dan sehati sepikir. Didalam nama Yesus kami berdoa. Amin
Jemaat
:
Melagukan Gita Bakti 25:1,2,5 Tuhan, Kami Berlumuran Dosa

1
Tuhan, kami berlumuran dosa.
Tuhan, sudilah ampuni kami

2
Tuhan, walau kami disakiti,
Tuhan, ajar kami mengampuni.

5
Tuhan, kami ini bersehati.
Tuhan, satu hati satu rasa.
BERITA ANUGERAH
Pelayan
:
Sebagai hamba Yesus Kristus, saya menyampaikan berita Pengampunan Dosa kepada setiap orang yang mengaku dosanya dengan tulus dan ikhlas. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
Jemaat
:
Melagukan Gita Bakti 49:1 Kasih Pasti Lemah Lembut

1
Kasih pasti lemah lembut, Kasih pasti memaafkan,
Kasih pasti murah hati. Kasih-Mu, kasih-Mu Tuhan.
Reff.
Ajarilah kami ini saling mengasihi.
Ajarilah kami ini saling mengampuni.
Ajarilah kami ini kasih-Mu ya Tuhan
kasih-Mu kudus tiada batasnya (Ref diulang 2 kali)
PUJI-PUJIAN                    (Mazmur 31:22-25)            (Jemaat Berdiri)
Pelayan
:
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya
Jemaat
:
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Pelayan
:
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut,
Jemaat
:
yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Pelayan
:
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion.
Jemaat
:
Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Jemaat
:
Melagukan Dalam Tuhan Kita Bersaudara


Dalam Tuhan kita bersaudara
Dalam Tuhan kita bersaudara
Dalam Tuhan kita bersaudara
Sekarang dan selamanya
Dalam Tuhan kita bersaudara

Dalam Yesus ada kasih sayang
Dalam Yesus ada kasih sayang
Dalam Yesus ada kasih sayang
Sekarang dan selamanya
Dalam Yesus ada kasih sayang
PS/VG
PEMBERITAAN FIRMAN
Presbiter
:
Berdoa, membaca Alkitab yang terpilih mengakhirinya dengan mengatakan Demikianlah Firman Tuhan.
Pelayan    
:
Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Allah dan yang memelihara dalam hidupnya.
Jemaat
:
Melagukan : Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah
Pelayan
:
Berkhotbah
PS/VG
PENGAKUAN  IMAN
Pelayan
:
Marilah kita mengikrarkan Pengakuan Iman berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli
P + J
:
Aku Percaya
Jemaat
:
Melagukan KJ 249:1 – Serikat Persaudaraan

1
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.
PERSEMBAHAN
Presbiter
:
Mari kita Berdoa; Tuhan Engkau menghendaki hidup kami senantiasa bersatu. Engkau mengaruniakan kami kemampuan, ketrampilan. Dimana ukuran ketrampilan, dan kelebihan yang berbeda-beda menurut masing-masing orang. Mensyukuri kelebihan, karunia dan segala berkat Tuhan maka kami akan memberikan persembahan, Trimalah persembahan kami ya Tuhan, dalam nama Yesus, Amin
Jemaat
:
PKJ 185 – Tuhan Mengutus Kita

1
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
bawa pelita kepada yang gelap.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.
Refrein:
Dengan senang, dengan senang,
marilah kita melayani umatNya.
Dengan senang, dengan senang,
berarti kita memuliakan namaNya.

2
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
bagi yang sakit dan tubuhnya lemah.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.

3
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
untuk yang miskin dan lapar berkeluh.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.

4
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
menolong yatim dan orang yang resah.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.

5
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
untuk melawat orang terbelenggu.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.
Jemaat
:
Melagukan NKB 208 – Tabur Waktu Pagi

1
Tabur waktu pagi, tabur benih kasih,
tabur waktu siang t’rus sampai senja.
Nantikan tuaian pada musim panen,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Refrein:
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

2
Di terik sang surya, di g’lap bayang awan
kita pun menabur, riang bekerja.
Nanti panen tiba, tugas akan usai,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

3
Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan,
biar jiwa raga susah dan lelah.
Sampai akhir nanti kita disambutNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
AKTA PENTHABISAN PNT/DKN
Pelayan
:
Jemaat Tuhan yang Kekasih
Kita telah berkumpul disini untuk meneguhkan saudara-saudara yang telah di pilih untuk jabatan panatua dan Diaken yang berjumlah ………yaitu  : NN ……….
Nama-nama mereka yang telah tiga kali diumumkan kepada saudara-saudara untuk diperkenalkan, sebab mungkin ada orang yang mengajukan keberatan agar tidak meneguhkan mereka kedalam jabatan gereja. Namun ternyata tidak ada seorangpun yang mengajukan keberatan kepada mereka. Maka Demi Nama Tuhan, kami akan melangsungkan Peneguhan terhadap mereka ke dalam jabatan Panatua dan Dieken. Karena itu bagi saudara-saudara yang hendak diteguhkan, dengarlah akan penjelasan singkat tentang panggilan dan tugasmu: “Allah telah berkehendak untuk memanggil dan menghimpun dari bangsa manusia yang binasa, satu persekutuan yang kudus yaitu gereja-Nya, untuk memberitakan karya keselamatan Allah” Sebagaimana telah dituliskan dalam Alkitab : “….kamulah bangsa yang di pilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudusuntuk kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangnya yang ajaib. Dan untuk membangun gerejaNya, ia juga memberikan baik rasul-rasl maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk melengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh kristus. Dari kesaksian Alkitab, kita membaca bahwa di samping gembala-gembala dan pengajar-pengajar, ada Panatua dan Diaken sebagai pelayanan di dalam gereja. Mereka mempunyai jabatan yang sama kecuali tugasnya yang berbeda.
Para Panatua mempunyai Tugas :


-     Melayani dalam gereja bersama-sama dengan pendeta-pendeta dan Diaken-diaken untuk memelihara kehidupan rohani jemaat, dan sebagai pemimpin dari Gereja Tuhan.
-     Membantu pendeta-pendeta dalam tugas pengembalaan jemaat mendapat penghiburan dan di bangun di dalam Kristus.
-     Bersama-sama dengan pendetadan para Diaken menjalankan Pemerintahan dalam gereja untuk menghindari kelaliman dan penyalahgunaan kuasa.
    Karena itu pendeta, panatua, dan diaken merupakan suatu perhimpunan yang disebut : majelis Jemaat.
-     Bersama-sama dengan pendeta memelihara kehidupan yang tertib di dalam gereja
-     Membantu pendeta dengan rasa tanggung jawab tentang tugas pemberitahuan, karena itu para Panatua harus menyelidiki Alkitb dan bertekun di dalam percaya.
Pelayan
:
Bagi saudara-saudara yang akan diteguhkan ke dalam jabatan Diaken, dengarlah penjelasan singkat dari Alkitab, yang tertulis dalam kisah Rasul 6:2-7 yang berbunyi : Berhubungan dengan tugas melayani diakonia itu, kedua belas rasul itu memanggil semua murid dan berkata : “kami tidak merasa pusa, larena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.” Karena itu saudara-saudara, pilih tujuah orang diantara kamu yang terkenal baik dan yang penuh roh dan hikmat supaya kami menetapkan mereka untuk tugas itu. Usul itu di terima baik oleh seorang jemaat, lalu mereka memilih tujuh orang dari antara mereka untuk melayani Diakonia terhadap jemaat. Lebih jauh Alkitab memberitakan tentang sikap hidup seorang diaken yaitu : haruslah orang yang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, tetapi orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. Meraka harus di uji terlebih dahulu baru ditetapkan dalam pelayanan itu, setelah ternyata mereka tidak tercatat. Demikian pula istri-istri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri, dan dapat dipercaya dalam segala hal.  Diaken haruslah suami dari satu istri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. Karena mereka yang melayani dengan baik, beroleh kedudukan yang baik dan dalam iman kepada Yesus Kristus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
Dengarlah sekarang tugas sebagai Diaken:


-          Melayani Meja Tuhan dengan Setia
-          Menolong dan mendoakan orang sakit
-          Memberikan penghiburan kepada orang-orang yang berdukacita
-          Melayani diakonia bagi orang miskin, para janda dan duda, serta anak-anak yatim piatu
-          Menolong orang-orang yang menderita
-          Menjadi penganjur yang baik bagi segenap umat.
PERTANYAAN-PERTANYAAN
Pelayan
:
Saudara-saudara yang hendak diteghkan kedalam jabatan Panatua, dn Diaken dipersilakan berdiri agar dihadapan Allah dan JemaatNya menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini;
1.    Apakah  saudara-saudara dengan segenap hati percaya bahwa Allah sendiri telah memanggil kamu melalui Jemaat-Nya untuk Pekerjaan yang kudus ini.
2.   Apakah saudara-saudara berjanji untuk melayani Tuhan melalui JemaatNya dengan setia dan percaya kepada Yesus Kristus selaku Dasar Gereja sesuai dengan kesaksian Alkitab dan Taat kepada peraturan-peraturan gereja yang ada?
(dengan menyebut nama-nama calon panatua dan diaken, pelayan bertanya:)
Pelayan
:
Saudara …..; Apakah jawabmu?
Calon Panatua dan Diaken :


“Ya saya percaya dan berjanji dengan segenap hati.
Jemaat
:
Melagukan Pujian Bagaikan Bejana


(Sementara Jemaat menyanyi Pelayan turun dari mimbar untuk penumpangan tangan)


Bagaikan bejana siap dibentuk
Demikian hidupku ditangan-Mu
Dengan urapan kuasa Roh-Mu
Ku dibaharui selalu

Jadikan ku alat dalam rumah-Mu
Inilah hidupku di tangan-Mu
Bentuklah s'turut kehendak-Mu
Pakailah sesuai rencana-Mu
Reff,
Ku mau s'perti-Mu Yesus
Disempurnakan selalu
Dalam segenap jalanku
Memuliakan nama-Mu
DOA


Pelayan
:
Ya Tuhan, Allah bapa yang di Sorga, kami bersyukur kepadaMu karena Engkau telah memanggil mereka ini, untuk bersama-sama melayani di dalam gereja-Mu, sebagai saksi-saksi yang hidup. Karena itu kami mohon kepadaMu, berikanlah kepada mereka karunia-karunia untuk melayani umat-Mu, supaya nama-Mu disebarkan dan dimuliakan. Amin
PENUMPANGAN TANGAN
Pelayan
:
Mempersilahkan calon Penatua & Diaken yang baru untuk menyanyikan Lagu KJ 363:1 Bagi Yesus Kuserahkan
Pnt/Dkn
:
Menyanyi KJ 363:1,2 Bagi Yesus Kuserahkan

1
Bagi Yesus kuserahkan, hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.

2
Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Pelayan
:
(mempersilakan calon Penatua dan Diaken berlutut)
(menumpangkan tangan sambil berkata : )
“Terimalah oleh Roh Kudus untuk jabatan dalam Gereja Kristus yang dipercayakan sekarang kepadamu oleh penumpangan tangan. Allah, Bapa yang maha Kuasa, kiranya mengaruniakan anugerah-Nya kepadamu supaya kamu dalam jabatanmu, dapat setia serta berbuah-buah. Amin.
Pelayan
:
Mempersilahkan Jemaat untuk menyanyikan Lagu “Selidiki Aku”, sementara jemaat menyanyi Pelayan menjemput Pnt/Dkn yang baru diteguhkan berdiri.
Jemaat
:
Melagukan “Selidiki Aku”


Selidiki aku, lihat hatiku,
Apakah ku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang Maha tahu, Dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagiMu
Reff :
T’lah kulihat kebaikanMu
Yang tak pernah habis dihidupku
Kuberjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia
NASEHAT
Pelayan
:
Hai Panatua-panatua, hendaklah di samping pendeta –pendeta, kamu rajin dalam pelayanan gereja yang sekarang diamanatkan kepadamu. Hendaklah kamu setia dalam pekerjaan-Nya. Peliharalah rahasia-rahasia jabatan dalam hati yang suci. Jadilah teladan yang baik bagi segenap jemaat. Karena dengan demikian kamu akan memperoleh berkatNya dan akan masuk dalam kesukaan Tuhanmu. Hai diaken-diaken, hendaklah kamu setia dalam pembangunan gereja yang telah diamanatkan kepadamu disamping pendeta dan panatua-panatua. Hendaklah kamu setia melayani meja Tuhan dengan rendah hati. Tolonglah orang-orang yang sakit dan orang-orang miskin dan yang berduka cita. Layanilah janda-janda dan yatim piatu, tunjukanlah kemurahan pada semua orang, teristimewa orang-orang yang beriman. Jadilah teladan yang baik untuk segenap umat, sebab dengan demikian kamu akan mendapat pujian dan keberanian dalam percaya akan Yesus Kristus, dan pada waktu yang akan dating kamu akan masuk dalam kesukaan Tuhan.
PERHADAPAN
Pelayan
:
Para Panatua dan Diaken dipersilahkan menghadap kejemaat setelah itu pelayan berkata : “Jemaat yang kekasih, sambutlah Panatua-panatua dan Diaken-diaken ini selaku hamba-hamba Allah yang akan melayani di tengah-tengah jemaat.”


(setelah perhadapan, Panatua dan Diaken menghadap kembali ke mimbar, sementara Jemaat menyanyi lagu ‘Betapa Hatiku’ Pnt/Dkn yang baru dipersilakan untuk memberikan persembahan syukur. pelayan naik ke mimbar).
Jemaat
:
Melagukan Betapa Hatiku


Betapa hatiku, Berterima kasih Yesus
Kau mengasihiku, Kau memilikiku

Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
S’bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti
Tuk ku persembahkan


Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku.
DOA SYAFAAT
WARTA MIMBAR
PENUTUP  
Pelayan
:

Menjemput Jemaat Berdiri & melagukan NKB 212

Jemaat
:

Melagukan NKB 212 – Sungguh Inginkah Engkau Lakukan


1
Sungguh inginkah engkau lakukan hal besar?
Jangan tunggu tiba saatnya.
Kini tugasmu kerjakan dengan baik benar.
Jadilah suluh dunia!
Refrein:
Jadilah suluh dunia! Jadilah suluh dunia!
Mungkin ada yang terhibur kar’na sinarnya.
Jadilah suluh dunia!

2
Tiap talentamu pasti ada artinya
bila mencerminkan kasihNya.
Barang yang kecil pun sungguh ada gunanya.
Jadilah suluh dunia!
BERKAT
Pelayan
:
Anugerah Tuhan Kita Yesus Kristus, Kasih Allah Bapa, dan Persekutuan Roh Kudus, menyertai saudara-saudari sekalian dari sekarang sampai selama-lamanya.
Jemaat
:
Menyanyi Amin.....amin.....Amin...
Selesai
SAAT TEDUH (Doa Pribadi)
Jemaat
:
Saling berjabatan tangan melagukan KJ 346 – Tuhan Allah Beserta Engkau







Selesai..


GBU
Selamat Hari Minggu







Tidak ada komentar:

Posting Komentar