GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT) SYALOOM
LITURGI KEBAKTIAN PEMAKAMAN
ALMH. DINA DORCE TARIGAN - DIGO
=========================================
PERSIAPAN
Majelis saling
berkordinasi/Doa
|
||
AJAKAN
BERIBADAH
|
||
Presbiter
|
:
|
Syaloom,
Sdr/i terkasih. jalan setiap orang tidak selalu mulus. Pasti dalam hidup ada kesukaran,
problem dan cobaan seperti awan gelap.
Namun dibalik awan gelap itu selalu ada suatu pengharapan : yaitu Kasih Kekal
Sorgawi, seperti pelangi. Didalam menghadapi berbagai masalah dan problema
hidup, kita diajak untuk melihat "Pelangi Kasih" Tuhan. Karena
Tuhan itu kasih, Ia akan menolong kita tepat pada waktunya. Janganlah kuatir,
putus asa, karena Tuhanmu Kasih; dibalik setiap pencobaan kita harus yakin
bahwa Tuhan selalu bersama dengan kita. Firman Tuhan berkata ; “Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan
manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu
dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Kor : 10 : 13).
|
Jemaat
|
:
|
Menyanyi NKB 170 – Jalan Hidup Tak
Selalu
|
|
1
|
Jalan
hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat,
namun
kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat.
Mungkin
langit tak terlihat oleh awan yang tebal,
di
atasnyalah membusur p’langi kasih yang kekal.
Refrein:
Habis hujan
tampak p’langi bagai janji yang teguh,
di balik duka
menanti p’langi kasih Tuhanmu.
|
|
2
|
Jika
badai menyerangmu, awan turun menggelap,
carilah
di atas awan p’langi kasih yang tetap.
Lihatlah
warna-warninya, lambang cinta yang besar,
Tuhan
sudah b’ri janjiNya, jangan lagi ‘kau gentar.
|
|
3
|
Jauhkan
takut, putus asa, walau jalanmu gelap,
perteguh
kepercayaan dan langkahmu pertegap.
“Tuhan
itu ada kasih”, itulah penghiburmu,
di
atas duka bercahaya p’langi kasih Tuhanmu.
|
VOTUM/SALAM
|
||
Pelayan
|
:
|
Pertolongan Kita ialah di dalam nama Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai
selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya “Tuhan menyertai
saudara sekalian”
|
Jemaat
|
:
|
Dan menyertai mu Juga. (Jemaat duduk)
|
INTROITUS
|
||
Pelayan
|
:
|
Membaca
bagian Alkitab yang dipilih
|
Jemaat
|
:
|
Menyanyi “PKJ.
285 Bila Badai Hidup Menerpamu”
|
|
|
Bila badai hidup menerpamu, dan
cobaan pun datang mengganggu, hanya
satu janji harapanmu; ya, janji Tuhanmu, pegang teguh. Biar gunung-gunung pun beranjak,
serta bukit-bukit pun bergoncang, kasih
dan setia dari Tuhan ‘kan melindungimu, tetap teguh. Pegang
selalu janji Tuhan, jangan lepaskan, walau
siang atau malam; enyahlah takut atau bimbang: Tuhanlah
pemilik hidupmu, hidupmu. Biar gunung-gunung pun beranjak, serta bukit-bukit pun bergoncang,
kasih dan setia dari Tuhan ‘kan
melindungimu, tetap teduh.
|
BERITA
PENGHIBURAN (Mazmur 103 :13-18) (Jemaat berdiri)
|
||
Pelayan
|
:
|
Seperti bapa sayang kepada
anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
|
Jemaat
|
:
|
Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia
ingat, bahwa kita ini debu.
|
Pelayan
|
:
|
Adapun manusia, hari-harinya seperti
rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
|
Jemaat
|
:
|
apabila angin melintasinya, maka
tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
|
Pelayan
|
:
|
Tetapi kasih setia TUHAN dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia,
dan keadilan-Nya bagi anak cucu,
|
Jemaat
|
:
|
bagi orang-orang yang berpegang pada
perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
|
Jemaat
|
:
|
Menyanyi “Janji Mu seperti Fajar”
|
|
|
Ketika
ku hadapi kehidupan ini
Jalan
mana yang harus ku pilih
Ku
tahu kut tak mampu...
Ku
tahu ku tak sanggup...
Hanya
kau Tuhan tempat jawabanku
Akupun
tahu, ku tak pernah sendiri
S'bab
Engkau Allah yang menggendongku
TanganMu
membelaiku...
CintaMu
memuaskan ku...
Kau
mengangkat ku
Ketempat
yang tinggi....
Reff
:
JanjiMu
sperti fajar pagi hari
Yang
tiada pernah terlambat bersinar
CintaMu
sperti sungai yang mengalir
Dan
ku tahu betapa dalam kasihmu (Reff diulang 2 X)
|
PS/GV/SOLO
|
||
PELAYANAN FIRMAN
|
||
Presbiter
|
:
|
Membaca alkitab PL/PB, diakhiri dengan berkata demikianlah Firman Tuhan.
|
Pelayan
|
:
|
Berbahagialah.......
|
Jemaat
|
:
|
Menyanyi : Haleluya 3 X
|
Pelayan
|
:
|
Berkhotbah
|
PS/GV/SOLO
|
||
PENGAKUAN
IMAN
|
||
Pelayan
|
:
|
Bersama dengan orang percaya
disegala waktu & tempat marilah kita mengaku iman percaya kita dengan
mengucapkan pengakuan Iman Rasuli, Baiklah masing-masing kita berkata....
|
P + J
|
:
|
Aku Percaya .....dst.....
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan “Allah Peduli”
|
|
|
Banyak perkara, Yang
tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi, Didalam
kehidupan ini
Satu perkara, Yang
kusimpan dalam hati
Tiada satupun kan terjadi, Tanpa
Allah perduli
Reff:
Allah
mengerti, Allah perduli
Segala
persoalan yang kita hadapi
Tak
akan pernah dibiarkannya
ku
bergumul sendiri. (Reff diulang 2 X)
|
DOA SYAFAAT
(Pelayan : Berdoa)
|
||
PENUTUP
|
||
Pelayan
|
:
|
Mengajak Jemaat berdiri & melagukan NKB 123
|
Jemaat
|
:
|
Menyanyi NKB 123:1,4 – Dalam Badai Hidupku
|
|
1
|
Dalam
badai hidupku, Yesus ‘ku pegang teguh.
Walau
imanku lemah, ‘ku bersandar
padaNya.
Refrein:
Yesuslah
harapanku, tiap saat hidupku;
Apa
jua menerpa, ‘ku bersandar padaNya.
|
|
4
|
Sampai
umurku genap, sampai dunia
pun lenyap;
Kini
dan selamanya, ‘ku bersandar
padaNya.
|
BERKAT
|
||
Pelayan
|
:
|
Pulanglah saudara –
saudara dengan selamat dan terimalah berkat Tuhan. “Anugerah Tuhan kita Yesus
Kristus, kasih Allah Bapa, dan Persekutuan Roh Kudus, menyertai saudara –
saudara dari sekarang sampai selama-lamanya”.
|
Jemaat
|
:
|
Menyanyi: Amin....Amin...Amin
|
SELESAI
|
||
DI
TEMPAT PEMAKAMAN
Pengantar
|
||
Pelayan
|
:
|
Saudara/i kita datang berkumpul
ditempat ini untuk memakamkan saudara/i
Kita tercinta :....................................
Meskipun kita berdukacita
karena kepahitan maut menjadi bahagian
dalam hidup kita, namun hidup kekalah yang dijanjikan Tuhan bagi setiap orang
yang percaya kepada-Nya.
|
Jemaat
|
:
|
Menyanyi NKB 172:1,2 – Dalam Rumah Bapaku
|
|
1
|
“Dalam rumah Bapaku banyak
tempatnya”,
terdengar suara Yesus yang merdu;
Dia pergi ke Neg’ri t’rang sorga yang
baka,
menyediakan tempatmu dan tempatku.
Refrein:
Jangan
tolak kasih Tuhanmu setia,
agar
‘kau pun boleh masuk t’rang mulia.
“Dalam
rumah BapaKu banyak tempatnya”.
Percayalah
tentu ‘kau dit’rimaNya.
|
DOA
|
||
Pelayan
|
:
|
Marilah bersama
kita mengucapkan Doa Bapa Kami
|
P + J
|
:
|
Berdoa
|
PENYERAHAN
|
||
Pelayan
|
:
|
Allah yang Maha
Kuasa telah berkenan memanggil Sdr/i kita:................. maka sekarang
kita memakamkan jenasahnya, yang dari debu kembali ke debu. Tetapi kita
memakamnya dalam pengharapan yang teguh serta percaya dan memandang kepada
Dia yang berkata “Akulah kebangkitan dan Hidup barangsiapa yang percaya
kepada-KU ia akan hidup walaupun sudah mati”
|
SELESAI
“MAJELIS JEMAAT
SYALOOM ENDE MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA CITA”
Wahyu 14:13 : " Dan aku mendengar suara dari
sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam
Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya
mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan
mereka menyertai mereka."
Bagus jadi masukan ni YakangID
BalasHapus