GEREJA MASEHI INJILI di TIMOR
(GMIT)
(GBM GPI
& Anggota PGI)
KLASIS FLORES
Majelis Jemaat Syaloom Ende
LITURGI KEBAKTIAN MINGGU SENGSARA KE-KE-4
28
FEBRUARI 2016
PERSIAPAN
Presbiter & pelayan
saling berkoordinasi, Doa Konsistori.
SAMBUTAN & AJAKAN BERIBADAH
|
||
Presbiter
|
:
|
(Petugas prosesi masuk dan menyalakan 4 lilin,
sebagai tanda memasuki Minggu Sengsara ke-4)
Syaloom, Majelis Jemaat Syaloom – Ende, mengucapkan
selamat datang dan selamat beribadah kepada Jemaat Syaloom – Ende & juga
kepada Jemaat tamu yang berkesempatan hadir & mengikuti ibadah pada pagi
hari ini. Saat ini kita telah memasuki minggu sengsara Tuhan Yesus yang Ke-4.
Marilah kita mengikuti ibadah saat ini dengan hikmad. Saya menjemput Jemaat
Tuhan berdiri. Pandanglah Dia hai umat-Nya,
Lihatlah kesengsaraan yang telah dialami-Nya, pandanglah kehinaan yang
diderita-Nya. Layakkah Ia menjalaninya? Pantaskah Ia menerimanya? Untuk
siapakah Ia melakukan pengorbanan sedemikian rupa? Satu yang Ia katakan:
karena Aku mengasihi kamu !!
--------Musik Instrument Nun Di Bukit Yang Jauh----------
(Sementara itu Presbiter mengambil tempat dalam ruang ibadah, Terkecuali
Pelayan & petugas Doa Konsistori yang masuk setelah Jemaat menyanyikan
lagu pembukaan)
|
Presbiter
|
:
|
Jiwaku hancur karena merindukan pelataran Tuhan. Hatiku
dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
|
Jemaat
|
:
|
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Nya yang
terus-menerus memuji Engkau. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam
Engkau.
|
Presbiter
|
:
|
Ya Tuhan Allah, semesta alam, dengarkanla doa kami,
pasanglah telinga-Mu ya Allah terhadap kami.
|
Jemaat
|
:
|
Sebab satu hari di pelataran-Mu lebih baik daripada
seribu hari di tempat lain ; Lebih baik berdiri di ambang pintu rumah
Allah-ku daripada di kemah-kemah orang fasik.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan NKB. 83:1-3 “Nun di
Bukit yang jauh”
|
Semua
|
1
|
Nun di bukit yang jauh, tampak kayu
salib;
lambang kutuk nestapa, cela.
Salib itu tempat Tuhan Mahakudus, menebus
umat manusia.
Refrein:
Salib itu ‘ku junjung penuh,
hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh
dan mahkota kelak milikku.
|
Laki-Laki
|
2
|
Meski salib itu dicela, dicerca,
bagiku tiada taranya.
Anak Domba kudus masuk dunia gelap,
disalib kar’na dosa dunia.
|
Wanita
|
3
|
Indahlah bagiku salib hina keji,
berlumuran darahNya kudus;
hilanglah dosaku, sucilah hatiku
berkat korban Yesus Penebus.
|
Semua
|
4
|
‘Ku setia tetap ikut jalan salib,
meski diriku pun dicela.
Satu saat kelak ‘ku dibawa pergi
ke tempat kemuliaanNya.
|
VOTUM/ SALAM
|
||
Pelayan
|
:
|
Kebaktian Minggu IV peringatan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus saat
ini di sini, jadi dalam Nama Allah Bapa yang mengutus Putera-Nya Yesus
Kristus untuk keselamatan kita manusia dan yang menyertai kita melalui
tuntunan Roh Kudus. Damai sejahtera Allah dikaruiakan-Nya kepada saudara
sekalian.
|
Jemaat
|
:
|
Damai sejahtera-Nya juga menjadi milikmu. (Duduk).
|
INTROITUS
|
||
Pelayan
|
:
|
Membaca
Nats Pembimbing
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan PKJ 179 – Kasih Paling Agung
|
|
1
|
Kasih paling agung dari Tuhanku;
Kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Mahakudus,
korbankan diriNya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku,
Dia memberikan s’galanya untukku!
|
|
2
|
Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku;
Tak ‘kan kulupakan sepanjang umurku.
‘Kan kuberitakan sekelilingku;
dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku,
tak kan kulepaskan kasihMu, Tuhanku.
|
PENGAKUAN DOSA (Berbalasan)
|
||
Presbiter
|
:
|
Jemaat Tuhan, di minggu IV kita memperingati
kesengsaraan Tuhan kita Yesus Kristus, marilah kita memaknai dan
menghayatinya dengan sungguh-sungguh. Bahwa kesengsaraan Tuhan kita Yesus
Kristus terjadi karena Allah memulihkan hubungan kita yang rusak dengan-Nya
akibat kita telah berbuat dosa, melawan kehendak-Nya sebagai Pencipta kita.
|
Jemaat
|
:
|
Ia menderita sengsara karena dosa kita. Kematian-Nya
menjadi satu-satunya jalan pendamaian antara manusia dengan Allah
|
Presbiter
|
:
|
Dalam pengakuan yang jujur dan tulus, marilah kita
mengaku segala dosa kita kepada-Nya
|
|
|
----Saat Teduh Jemaat dipersilahkan melakukan Doa Pribadi, diringi dengan
musik instrument KJ. 183:1 Menjulang Nyata---
|
Presbiter
|
:
|
Ya Tuhan, dengarkanlah pengakuan kami, terimalah rasa
penyesalan kami. Karuniakanlah bagi kami pegampunan dan pendamaian oleh
anugerah dan kasih-Mu. Amin.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan KJ 183 – Menjulang Nyata Atas Bukit Kala
|
|
1
|
Menjulang
nyata atas bukit kala
t’rang
benderang salibMu, Tuhanku.
Dari
sinarnya yang menyala-nyala
memancar
kasih agung dan restu.
Seluruh
umat insan menengadah
ke
arah cahya kasih yang mesra.
Bagai
pelaut yang karam merindukan
di
ufuk timur pagi merekah.
|
|
2
|
SalibMu,
Kristus, tanda pengasihan
mengangkat
hati yang remuk redam,
membuat
dosa yang tak terperikan
di
lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di
dalam Tuhan kami balik lahir,
insan
bernoda kini berseri,
teruras
*) darah suci yang mengalir
di
salib pada bukit Kalvari.
|
BERITA ANUGERAH
|
||
Pelayan
|
:
|
Sebagai hamba Yesus
Kristus, saya memberitakan kabar sukacita kpada setiap orang yang telah
mengaku dosanya dengan tulus ikhlas. Bahwa Allah telah berfirman :” Aku telah
menghapus segala dosa pemberontakanmu seperi kabut yang diterbangkan angin
dan segala dosamu seperi awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku sebab Aku
teleh menebus engkau”
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan
PKJ 239:1,2 – Perubahan Besar
|
|
1
|
Perubahan besar di kehidupanku
sejak Yesus di hatiku;
di jiwaku bersinar terang yang cerlang
sejak Yesus di hatiku.
Refrein:
Sejak Yesus di hatiku,
sejak Yesus di hatiku,
jiwaku bergemar
bagai ombak besar
sejak Yesus di hatiku.
|
|
2
|
Aku tobat, kembali ke jalan benar
sejak Yesus di hatiku;
dan dosaku dihapus, jiwaku segar
sejak Yesus di hatiku.
|
PUJI-PUJIAN (Mazmur 99:1-5) (Jemaat Berdiri)
|
||
Pelayan
|
:
|
TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa
gemetar. Ia duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang.
|
Jemaat
|
:
|
TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia
tinggi mengatasi segala bangsa.
|
Pelayan
|
:
|
Biarlah mereka menyanyikan syukur
bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia!
|
Jemaat
|
:
|
Raja yang kuat, yang mencintai hukum,
Engkaulah yang menegakkan kebenaran; hukum dan keadilan di antara keturunan
Yakub, Engkaulah yang melakukannya.
|
Pelayan
|
:
|
Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan
sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan ‘Kau Yang
Terindah
|
|
|
Kau yang terindah
Di dalam hidup ini
Tiada Allah Tuhan yang seperti Engkau
Besar perkasa penuh kemuliaan
Kau yang termanis
Di dalam hidup ini
Kucinta Kau lebih dari segalanya
Besar kasih setia-Mu kepadaku
Reff:
Kusembah kau ya Allahku
Kutinggikan nama-Mu selalu
Tiada lutut tak bertelut
Menyembah Yesus Tuhan Rajaku
Kusembah kau ya Allahku
Kutinggikan nama-Mu selalu
Semua lidah kan mengaku
Engkaulah Yesus Tuhan Rajaku
|
PS/VG
PEMBERITAAN FIRMAN
|
||
Presbiter
|
:
|
Berdoa, membaca
Alkitab yang terpilih
mengakhirinya dengan mengatakan Demikianlah
Firman Tuhan.
|
Pelayan
|
:
|
Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman
Allah dan yang memelihara dalam hidupnya.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan : Hosiana
3X.
|
Pelayan
|
:
|
Berkhotbah
|
PS/VG
|
||
PENGAKUAN IMAN
|
||
Pelayan
|
:
|
Berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli
|
P + J
|
:
|
Aku Percaya ... dst
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan PKJ 202 – Yesusku Jurus’lamatku
|
|
1
|
Yesusku
Jurus’lamatku,
Tuhanku,
Mukhalisku.
Tumpuan
pengharapanku
dan
perisai perlindunganku.
Tatkala
hidupku sendu
dan
hati gundah pilu,
Tuhanku
Yesus kuseru dan
jiwaku
tenang dan teduh.
Setiap
langkahku tempuh,
kutoleh
Tuhanku.
Setiap
hasrat kugelut,
kutanya
Tuhanku.
Ke
dalam kasih Penebus
‘ku
berserah selalu,
tiada
lagi takutku,
walau
hidup penuh seteru.
|
PERSEMBAHAN
|
||
Presbiter
|
:
|
Marilah dengan sukacita kita membawa persembahan
kita kepada Tuhan sebagai tanda ucapan syukur, sambil kita mengingat Firman-Nya
: Persembahkanlah syukur
sebagai korban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Maha Tinggi.
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan
engkau akan memuliakan Aku. Mari
kita berdoa; Allah sumber
segala berkat. Kami bersyukur untuk berkat yang Engkau Anugerhkan kepada kami
semua, kami akan memberikan persembahan sebagai tanda syukur. Terimalah dan
berkatilah, didalam nama Yesus kami berdoa Amin.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan NKB 199 – Sudahkah
yang Terbaik ‘Ku Berikan
|
|
1
|
Sudahkah
yang terbaik ‘ku berikan
kepada
Yesus Tuhanku?
Besar
pengurbananNya di Kalvari!
DiharapNya
terbaik dariku.
Refrein:
Berapa
yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan
‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah
yang terbaik ‘ku berikan
kepada
Yesus, Tuhanku?
|
|
2
|
Begitu
banyak waktu yang terluang
sedikit
‘ku b’ri bagiNya.
Sebab
kurang kasihku pada Yesus;
mungkinkah
hancur pula hatinya?
|
|
3
|
Telah
‘ku perhatikankah sesama,
atau
‘ku biarkan tegar?
‘Ku
patut menghantarnya pada Kristus
dan
kasih Tuhan harus ‘ku sebar.
|
|
4
|
‘Ku
tak mau lebih lama dalam jurang,
‘ku
panjat dindingnya terjal.
Dunia
yang ‘kan binasa memerlukan
berita
kasih Allah yang kekal.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan NKB 084 – ‘Ku B’rikan Bagimu
TubuhKu, DarahKu
|
|
1
|
‘Ku
b’rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
engkau pun ‘Ku tebus, selamat jiwamu. Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu? Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu? |
|
2
|
TahtaKu
mulia; dan rumah yang gerlap,
telah ‘Ku tinggalkan, demi dunia gelap. ‘Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu? ‘Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu? |
|
3
|
‘Ku
sudah disesah, tersiksa dan pedih,
supaya hilanglah dosamu yang keji. ‘Ku pikul salib bagimu; apakah balasmu? ‘Ku pikul salib bagimu; apakah balasmu? |
|
4
|
Dan
dari rumahKu, ‘Ku bawa bagimu
kes’lamatan penuh, ampunan, kasihKu. Bagimu ‘Ku b’ri kurnia; apakah balasmu? Bagimu ‘Ku b’ri kurnia; apakah balasmu? |
DOA SYAFAAT
WARTA MIMBAR
PENUTUP
|
||
Pelayan
|
:
|
Menjemput Jemaat Berdiri & melagukan pujian |
Jemaat
|
:
|
Melagukan NKB 201:1,2– Di Jalan Hidupku |
|
1
|
Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s’nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuatNya terang ceria,
itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Refrein:
‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg’ri yang kekal.
|
|
2
|
O kasihNya besarlah tiada taranya,
dengan rela Dia mati bagiku;
kepadaNya ‘ku s’rahkan jiwa dan raga,
sejak itu Dia bimbingku s’lalu.
|
BERKAT
|
||
Pelayan
|
:
|
Arahkanlah hatimu pada Tuhan, Pulanglah dengan selamat,
terimalah berkat-Nya: Allah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil
kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi,
menegukan, menguatkan, mengokohkan kamu dengan, dan di dalam kuasa Roh Kudus,
dari sekarang ini sampai selama-lamanya.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan
Amin.....amin.....Amin...
|
Selesai
SAAT TEDUH (Doa Pribadi)
|
||
Jemaat
|
:
|
Saling berjabatan tangan melagukan KJ 346 – Tuhan Allah Beserta Engkau
|
GBU
Selamat
Hari Minggu
GEREJA MASEHI INJILI di TIMOR
(GMIT)
(GBM GPI
& Anggota PGI)
KLASIS FLORES
Majelis Jemaat Syaloom Ende
LITURGI KEBAKTIAN MINGGU SENGSARA KE-KE-4 28
FEBRUARI 2016 “JAM : 08.00 PAGI”
PERSIAPAN
Presbiter & pelayan
saling berkoordinasi, Doa Konsistori.
SAMBUTAN & AJAKAN BERIBADAH
|
||
Presbiter
|
:
|
(Petugas prosesi masuk dan menyalakan 4 lilin,
sebagai tanda memasuki Minggu Sengsara ke-4)
Syaloom, Majelis Jemaat Syaloom – Ende, mengucapkan
selamat datang dan selamat beribadah kepada Jemaat Syaloom – Ende & juga
kepada Jemaat tamu yang berkesempatan hadir & mengikuti ibadah pada pagi
hari ini. Saat ini kita telah memasuki minggu sengsara Tuhan Yesus yang Ke-4.
Marilah kita mengikuti ibadah saat ini dengan hikmad. Saya menjemput Jemaat
Tuhan berdiri. Pandanglah Dia hai umat-Nya,
Lihatlah kesengsaraan yang telah dialami-Nya, pandanglah kehinaan yang
diderita-Nya. Layakkah Ia menjalaninya? Pantaskah Ia menerimanya? Untuk
siapakah Ia melakukan pengorbanan sedemikian rupa? Satu yang Ia katakan:
karena Aku mengasihi kamu !!
--------Musik Instrument Nun Di Bukit Yang Jauh----------
(Sementara itu Presbiter mengambil tempat dalam ruang ibadah, Terkecuali
Pelayan & petugas Doa Konsistori yang masuk setelah Jemaat menyanyikan
lagu pembukaan)
|
Presbiter
|
:
|
Jiwaku hancur karena merindukan pelataran Tuhan. Hatiku
dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
|
Jemaat
|
:
|
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Nya yang
terus-menerus memuji Engkau. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam
Engkau.
|
Presbiter
|
:
|
Ya Tuhan Allah, semesta alam, dengarkanla doa kami,
pasanglah telinga-Mu ya Allah terhadap kami.
|
Jemaat
|
:
|
Sebab satu hari di pelataran-Mu lebih baik daripada
seribu hari di tempat lain ; Lebih baik berdiri di ambang pintu rumah
Allah-ku daripada di kemah-kemah orang fasik.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan NKB. 83:1-3 “Nun di
Bukit yang jauh”
|
Semua
|
1
|
Nun di bukit yang jauh, tampak kayu
salib;
lambang kutuk nestapa, cela.
Salib itu tempat Tuhan Mahakudus, menebus
umat manusia.
Refrein:
Salib itu ‘ku junjung penuh,
hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh
dan mahkota kelak milikku.
|
Laki-Laki
|
2
|
Meski salib itu dicela, dicerca,
bagiku tiada taranya.
Anak Domba kudus masuk dunia gelap,
disalib kar’na dosa dunia.
|
Wanita
|
3
|
Indahlah bagiku salib hina keji,
berlumuran darahNya kudus;
hilanglah dosaku, sucilah hatiku
berkat korban Yesus Penebus.
|
Semua
|
4
|
‘Ku setia tetap ikut jalan salib,
meski diriku pun dicela.
Satu saat kelak ‘ku dibawa pergi
ke tempat kemuliaanNya.
|
VOTUM/ SALAM
|
||
Pelayan
|
:
|
Kebaktian Minggu IV peringatan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus saat
ini di sini, jadi dalam Nama Allah Bapa yang mengutus Putera-Nya Yesus
Kristus untuk keselamatan kita manusia dan yang menyertai kita melalui
tuntunan Roh Kudus. Damai sejahtera Allah dikaruiakan-Nya kepada saudara
sekalian.
|
Jemaat
|
:
|
Damai sejahtera-Nya juga menjadi milikmu. (Duduk).
|
INTROITUS
|
||
Pelayan
|
:
|
Membaca
Nats Pembimbing
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan PKJ 179 – Kasih Paling Agung
|
|
1
|
Kasih paling agung dari Tuhanku;
Kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Mahakudus,
korbankan diriNya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku,
Dia memberikan s’galanya untukku!
|
|
2
|
Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku;
Tak ‘kan kulupakan sepanjang umurku.
‘Kan kuberitakan sekelilingku;
dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku,
tak kan kulepaskan kasihMu, Tuhanku.
|
PENGAKUAN DOSA (Berbalasan)
|
||
Presbiter
|
:
|
Jemaat Tuhan, di minggu IV kita memperingati
kesengsaraan Tuhan kita Yesus Kristus, marilah kita memaknai dan
menghayatinya dengan sungguh-sungguh. Bahwa kesengsaraan Tuhan kita Yesus
Kristus terjadi karena Allah memulihkan hubungan kita yang rusak dengan-Nya
akibat kita telah berbuat dosa, melawan kehendak-Nya sebagai Pencipta kita.
|
Jemaat
|
:
|
Ia menderita sengsara karena dosa kita. Kematian-Nya
menjadi satu-satunya jalan pendamaian antara manusia dengan Allah
|
Presbiter
|
:
|
Dalam pengakuan yang jujur dan tulus, marilah kita
mengaku segala dosa kita kepada-Nya
|
|
|
----Saat Teduh Jemaat dipersilahkan melakukan Doa Pribadi, diringi dengan
musik instrument KJ. 183:1 Menjulang Nyata---
|
Presbiter
|
:
|
Ya Tuhan, dengarkanlah pengakuan kami, terimalah rasa
penyesalan kami. Karuniakanlah bagi kami pegampunan dan pendamaian oleh
anugerah dan kasih-Mu. Amin.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan KJ 183 – Menjulang Nyata Atas Bukit Kala
|
|
1
|
Menjulang
nyata atas bukit kala
t’rang
benderang salibMu, Tuhanku.
Dari
sinarnya yang menyala-nyala
memancar
kasih agung dan restu.
Seluruh
umat insan menengadah
ke
arah cahya kasih yang mesra.
Bagai
pelaut yang karam merindukan
di
ufuk timur pagi merekah.
|
|
2
|
SalibMu,
Kristus, tanda pengasihan
mengangkat
hati yang remuk redam,
membuat
dosa yang tak terperikan
di
lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di
dalam Tuhan kami balik lahir,
insan
bernoda kini berseri,
teruras
*) darah suci yang mengalir
di
salib pada bukit Kalvari.
|
BERITA ANUGERAH
|
||
Pelayan
|
:
|
Sebagai hamba Yesus
Kristus, saya memberitakan kabar sukacita kpada setiap orang yang telah
mengaku dosanya dengan tulus ikhlas. Bahwa Allah telah berfirman :” Aku telah
menghapus segala dosa pemberontakanmu seperi kabut yang diterbangkan angin
dan segala dosamu seperi awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku sebab Aku
teleh menebus engkau”
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan
PKJ 239:1,2 – Perubahan Besar
|
|
1
|
Perubahan besar di kehidupanku
sejak Yesus di hatiku;
di jiwaku bersinar terang yang cerlang
sejak Yesus di hatiku.
Refrein:
Sejak Yesus di hatiku,
sejak Yesus di hatiku,
jiwaku bergemar
bagai ombak besar
sejak Yesus di hatiku.
|
|
2
|
Aku tobat, kembali ke jalan benar
sejak Yesus di hatiku;
dan dosaku dihapus, jiwaku segar
sejak Yesus di hatiku.
|
PUJI-PUJIAN (Mazmur 99:1-5) (Jemaat Berdiri)
|
||
Pelayan
|
:
|
TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa
gemetar. Ia duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang.
|
Jemaat
|
:
|
TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia
tinggi mengatasi segala bangsa.
|
Pelayan
|
:
|
Biarlah mereka menyanyikan syukur
bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia!
|
Jemaat
|
:
|
Raja yang kuat, yang mencintai hukum,
Engkaulah yang menegakkan kebenaran; hukum dan keadilan di antara keturunan
Yakub, Engkaulah yang melakukannya.
|
Pelayan
|
:
|
Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan
sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan ‘Kau Yang
Terindah
|
|
|
Kau yang terindah
Di dalam hidup ini
Tiada Allah Tuhan yang seperti Engkau
Besar perkasa penuh kemuliaan
Kau yang termanis
Di dalam hidup ini
Kucinta Kau lebih dari segalanya
Besar kasih setia-Mu kepadaku
Reff:
Kusembah kau ya Allahku
Kutinggikan nama-Mu selalu
Tiada lutut tak bertelut
Menyembah Yesus Tuhan Rajaku
Kusembah kau ya Allahku
Kutinggikan nama-Mu selalu
Semua lidah kan mengaku
Engkaulah Yesus Tuhan Rajaku
|
PS/VG
PEMBERITAAN FIRMAN
|
||
Presbiter
|
:
|
Berdoa, membaca
Alkitab yang terpilih
mengakhirinya dengan mengatakan Demikianlah
Firman Tuhan.
|
Pelayan
|
:
|
Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman
Allah dan yang memelihara dalam hidupnya.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan : Hosiana
3X.
|
Pelayan
|
:
|
Berkhotbah
|
PS/VG
|
||
PENGAKUAN IMAN
|
||
Pelayan
|
:
|
Berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli
|
P + J
|
:
|
Aku Percaya ... dst
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan PKJ 202 – Yesusku Jurus’lamatku
|
|
1
|
Yesusku
Jurus’lamatku,
Tuhanku,
Mukhalisku.
Tumpuan
pengharapanku
dan
perisai perlindunganku.
Tatkala
hidupku sendu
dan
hati gundah pilu,
Tuhanku
Yesus kuseru dan
jiwaku
tenang dan teduh.
Setiap
langkahku tempuh,
kutoleh
Tuhanku.
Setiap
hasrat kugelut,
kutanya
Tuhanku.
Ke
dalam kasih Penebus
‘ku
berserah selalu,
tiada
lagi takutku,
walau
hidup penuh seteru.
|
AKTA PENTHABISAN
PNT/DKN
|
||
Pelayan
|
:
|
Jemaat Tuhan yang Kekasih
Kita telah berkumpul disini untuk meneguhkan
saudara-saudara yang telah di pilih untuk jabatan panatua dan Diaken yang
berjumlah ………yaitu : NN ……….
Nama-nama mereka yang telah tiga kali diumumkan
kepada saudara-saudara untuk diperkenalkan, sebab mungkin ada orang yang
mengajukan keberatan agar tidak meneguhkan mereka kedalam jabatan gereja.
Namun ternyata tidak ada seorangpun yang mengajukan keberatan kepada mereka.
Maka Demi Nama Tuhan, kami akan melangsungkan Peneguhan terhadap mereka ke
dalam jabatan Panatua dan Dieken. Karena itu bagi saudara-saudara yang hendak
diteguhkan, dengarlah akan penjelasan singkat tentang panggilan dan tugasmu:
“Allah telah berkehendak untuk memanggil dan menghimpun dari bangsa manusia
yang binasa, satu persekutuan yang kudus yaitu gereja-Nya, untuk memberitakan
karya keselamatan Allah” Sebagaimana telah dituliskan dalam Alkitab :
“….kamulah bangsa yang di pilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudusuntuk
kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan besar
dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangnya
yang ajaib. Dan untuk membangun gerejaNya, ia juga memberikan baik rasul-rasl
maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar untuk melengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan
pelayanan, bagi pembangunan tubuh kristus. Dari kesaksian Alkitab, kita
membaca bahwa di samping gembala-gembala dan pengajar-pengajar, ada Panatua
dan Diaken sebagai pelayanan di dalam gereja. Mereka mempunyai jabatan yang
sama kecuali tugasnya yang berbeda.
|
Para Panatua mempunyai
Tugas :
|
||
|
|
-
Melayani dalam gereja bersama-sama
dengan pendeta-pendeta dan Diaken-diaken untuk memelihara kehidupan rohani
jemaat, dan sebagai pemimpin dari Gereja Tuhan.
-
Membantu pendeta-pendeta dalam tugas
pengembalaan jemaat mendapat penghiburan dan di bangun di dalam Kristus.
-
Bersama-sama dengan pendetadan para
Diaken menjalankan Pemerintahan dalam gereja untuk menghindari kelaliman dan
penyalahgunaan kuasa.
Karena
itu pendeta, panatua, dan diaken merupakan suatu perhimpunan yang disebut :
majelis Jemaat.
-
Bersama-sama dengan pendeta
memelihara kehidupan yang tertib di dalam gereja
Membantu
pendeta dengan rasa tanggung jawab tentang tugas pemberitahuan, karena itu
para Panatua harus menyelidiki Alkitb dan bertekun di dalam percaya.
|
PERTANYAAN-PERTANYAAN
|
||
Pelayan
|
:
|
Saudara-......... yang hendak diteghkan kedalam jabatan Panatua,
dipersilakan berdiri agar dihadapan Allah dan JemaatNya menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini;
1. Apakah saudara-saudara dengan segenap hati percaya
bahwa Allah sendiri telah memanggil kamu melalui Jemaat-Nya untuk Pekerjaan
yang kudus ini.
2. Apakah
saudara-saudara berjanji untuk melayani Tuhan melalui JemaatNya dengan setia
dan percaya kepada Yesus Kristus selaku Dasar Gereja sesuai dengan kesaksian
Alkitab dan Taat kepada peraturan-peraturan gereja yang ada?
(dengan
menyebut nama-nama calon panatua, pelayan bertanya:)
|
Pelayan
|
:
|
Saudara
…..; Apakah jawabmu?
|
Calon
Panatua
|
:
|
“Ya saya
percaya dan berjanji dengan segenap hati.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan Pujian Bagaikan Bejana
|
|
|
(Sementara Jemaat menyanyi Pelayan turun dari
mimbar untuk penumpangan tangan)
|
|
|
Bagaikan
bejana siap dibentuk
Demikian
hidupku ditangan-Mu
Dengan
urapan kuasa Roh-Mu
Ku
dibaharui selalu
Jadikan
ku alat dalam rumah-Mu
Inilah
hidupku di tangan-Mu
Bentuklah
s'turut kehendak-Mu
Pakailah
sesuai rencana-Mu
Reff,
Ku mau
s'perti-Mu Yesus
Disempurnakan
selalu
Dalam segenap
jalanku
Memuliakan
nama-Mu
|
DOA
|
|
|
Pelayan
|
:
|
Ya
Tuhan, Allah bapa yang di Sorga, kami bersyukur kepadaMu karena Engkau telah
memanggil mereka ini, untuk bersama-sama melayani di dalam gereja-Mu, sebagai
saksi-saksi yang hidup. Karena itu
kami mohon kepadaMu, berikanlah kepada mereka karunia-karunia untuk melayani
umat-Mu, supaya nama-Mu disebarkan dan
dimuliakan. Amin
|
PENUMPANGAN TANGAN
|
||
Pelayan
|
:
|
Mempersilahkan calon Penatua yang baru untuk menyanyikan Lagu KJ 363:1
Bagi Yesus Kuserahkan
|
Pnt/Dkn
|
:
|
Menyanyi KJ 363:1 Bagi Yesus Kuserahkan
|
|
1
|
Bagi Yesus kuserahkan, hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
|
Pelayan
|
:
|
(mempersilakan
calon Penatua berlutut)
(menumpangkan
tangan sambil berkata : )
“Terimalah
oleh Roh Kudus untuk jabatan dalam Gereja Kristus yang
dipercayakan sekarang kepadamu oleh penumpangan tangan. Allah, Bapa yang maha Kuasa, kiranya
mengaruniakan anugerah-Nya kepadamu supaya kamu dalam jabatanmu, dapat setia
serta berbuah-buah. Amin.
|
Pelayan
|
:
|
Mempersilahkan Jemaat untuk menyanyikan Lagu “Selidiki Aku”, sementara
jemaat menyanyi Pelayan menjemput Pnt/Dkn yang baru diteguhkan berdiri.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan
“Selidiki Aku”
|
|
|
Selidiki
aku, lihat hatiku,
Apakah
ku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau
yang Maha tahu, Dan menilai hidupku
Tak
ada yang tersembunyi bagiMu
Reff :
T’lah kulihat
kebaikanMu
Yang tak
pernah habis dihidupku
Kuberjuang
sampai akhirnya
Kau dapati
aku tetap setia
|
NASEHAT
|
||
Pelayan
|
:
|
Hai Panatua,
hendaklah di samping pendeta –pendeta, kamu rajin dalam pelayanan gereja yang
sekarang diamanatkan kepadamu. Hendaklah kamu setia dalam pekerjaan-Nya.
Peliharalah rahasia-rahasia jabatan dalam hati yang suci. Jadilah teladan
yang baik bagi segenap jemaat. Karena dengan demikian kamu akan memperoleh
berkatNya dan akan masuk dalam kesukaan Tuhanmu.
|
|
|
|
PERHADAPAN
|
||
Pelayan
|
:
|
Para Panatua
dan Diaken dipersilahkan menghadap kejemaat setelah itu pelayan berkata : “Jemaat
yang kekasih, sambutlah Panatua-panatua dan Diaken-diaken ini selaku hamba
Allah yang akan melayani di tengah-tengah jemaat.”
|
|
|
(setelah
perhadapan, Panatua menghadap kembali ke mimbar,
sementara Jemaat menyanyi lagu ‘Betapa Hatiku’ Pnt yang baru dipersilakan untuk memberikan persembahan syukur. pelayan
naik ke mimbar).
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan Betapa
Hatiku
|
|
|
Betapa hatiku, Berterima kasih Yesus
Kau mengasihiku, Kau memilikiku
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
S’bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti
Tuk ku persembahkan
Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku.
|
PERSEMBAHAN
|
||
Presbiter
|
:
|
Marilah dengan sukacita kita membawa persembahan
kita kepada Tuhan sebagai tanda ucapan syukur, sambil kita mengingat
Firman-Nya : Persembahkanlah syukur
sebagai korban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Maha Tinggi.
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan
engkau akan memuliakan Aku. Mari
kita berdoa; Allah sumber
segala berkat. Kami bersyukur untuk berkat yang Engkau Anugerhkan kepada kami
semua, kami akan memberikan persembahan sebagai tanda syukur. Terimalah dan
berkatilah, didalam nama Yesus kami berdoa Amin.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan NKB 199 – Sudahkah
yang Terbaik ‘Ku Berikan
|
|
1
|
Sudahkah
yang terbaik ‘ku berikan
kepada
Yesus Tuhanku?
Besar
pengurbananNya di Kalvari!
DiharapNya
terbaik dariku.
Refrein:
Berapa
yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan
‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah
yang terbaik ‘ku berikan
kepada
Yesus, Tuhanku?
|
|
2
|
Begitu
banyak waktu yang terluang
sedikit
‘ku b’ri bagiNya.
Sebab
kurang kasihku pada Yesus;
mungkinkah
hancur pula hatinya?
|
|
3
|
Telah
‘ku perhatikankah sesama,
atau
‘ku biarkan tegar?
‘Ku
patut menghantarnya pada Kristus
dan
kasih Tuhan harus ‘ku sebar.
|
|
4
|
‘Ku
tak mau lebih lama dalam jurang,
‘ku
panjat dindingnya terjal.
Dunia
yang ‘kan binasa memerlukan
berita
kasih Allah yang kekal.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan NKB 084 – ‘Ku B’rikan Bagimu
TubuhKu, DarahKu
|
|
1
|
‘Ku
b’rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
engkau pun ‘Ku tebus, selamat jiwamu. Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu? Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu? |
|
2
|
TahtaKu
mulia; dan rumah yang gerlap,
telah ‘Ku tinggalkan, demi dunia gelap. ‘Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu? ‘Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu? |
|
3
|
‘Ku
sudah disesah, tersiksa dan pedih,
supaya hilanglah dosamu yang keji. ‘Ku pikul salib bagimu; apakah balasmu? ‘Ku pikul salib bagimu; apakah balasmu? |
|
4
|
Dan
dari rumahKu, ‘Ku bawa bagimu
kes’lamatan penuh, ampunan, kasihKu. Bagimu ‘Ku b’ri kurnia; apakah balasmu? Bagimu ‘Ku b’ri kurnia; apakah balasmu? |
DOA SYAFAAT
WARTA MIMBAR
PENUTUP
|
||
Pelayan
|
:
|
Menjemput Jemaat Berdiri & melagukan pujian |
Jemaat
|
:
|
Melagukan NKB 201:1,2– Di Jalan Hidupku |
|
1
|
Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s’nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuatNya terang ceria,
itulah Yesus, Jurus’lamatku.
Refrein:
‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg’ri yang kekal.
|
|
2
|
O kasihNya besarlah tiada taranya,
dengan rela Dia mati bagiku;
kepadaNya ‘ku s’rahkan jiwa dan raga,
sejak itu Dia bimbingku s’lalu.
|
BERKAT
|
||
Pelayan
|
:
|
Arahkanlah hatimu pada Tuhan, Pulanglah dengan selamat,
terimalah berkat-Nya: Allah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil
kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi,
menegukan, menguatkan, mengokohkan kamu dengan, dan di dalam kuasa Roh Kudus,
dari sekarang ini sampai selama-lamanya.
|
Jemaat
|
:
|
Melagukan
Amin.....amin.....Amin...
|
Selesai
SAAT TEDUH (Doa Pribadi)
|
||
Jemaat
|
:
|
Saling berjabatan tangan melagukan KJ 346 – Tuhan Allah Beserta Engkau
|
GBU
Selamat
Hari Minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar