Jumat, 12 Februari 2016

LITURGI KEBAKTIAN MINGGU SENGSARA KEDUA 14 FEBRUARI 2016



GEREJA MASEHI INJILI di TIMOR (GMIT)
 (GBM GPI & Anggota PGI)
KLASIS FLORES
Majelis Jemaat Syaloom Ende

LITURGI KEBAKTIAN MINGGU SENGSARA KEDUA 14 FEBRUARI 2016
PERSIAPAN 
Presebiter & pelayan saling berkoordinasi, Doa Konsistori.
SAMBUTAN & AJAKAN BERIBADAH
Presbiter    
:
(Petugas prosesi masuk dan menyalakan 2 lilin, sebagai tanda memasuki Minggu Sengsara kedua)
Jemaat Tuhan yang kekasih.. Kini kita berada pada masaraya memperingati peristiwa kesengsaraan Tuhan kita Yesus Kristus. Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita dengan cara menebus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dia memikul setiap pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya kita pikul sendiri. Tuhan sangat mengasihi kita, Dia tidak mau manusia binasa. Karena itu, Dia datang supaya kita, manusia yang penuh dosa dapat terbebas dari maut. Namun perlu kita sadari bahwa apa yang telah Tuhan lakukan untuk menyelamatkan kita dibayar dengan harga yang mahal, Dia tidak mengampuni kita dengan harga yang murah, melainkan Dia membayar segala pelanggaran kita melalui penderitaan dan kematianNya. Kita perlu mensyukuri apa yang telah Tuhan lakukan bagi kita. Semuanya itu Dia berikan dengan gratis. Yesus hanya meminta kita untuk percaya kepadaNya, maka dengan demikian kita akan diselamatkan.. Marilah kita memulai Ibadah Minggu Sengsara kedua ini dengan sukacita, dengan bersama melagukan pujian bagi Allah.
Jemaat
:
Melagukan “Aku  memuji kebesaranMu”
(Majelis Jemaat memasuki ruang kebaktian dan menempati tempat duduk yang telah disediakan.)
Jemaat
:
Menyanyi “Aku  memuji kebesaranMu”


Reff. Aku  memuji kebesaranMu Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan
        Aku  memuji kebesaranMu Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan

1
Oh Tuhanku, bila ku terpesona
Merenungkan ciptaanMu semua
Kusaksikan bintang, guruh, angkasa
Tanda kebesaranMu di dunia
 Reff. Aku  memuji kebesaranMu Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan
         Aku  memuji kebesaranMu Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan

2
Dan bila kuingat akan kasihNya
Hingga menyuruh anakNya mati
Rela disalib bagi manusia
Apa sambutanku kecuali


Reff. Aku  memuji kebesaranMu Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan
        Aku  memuji kebesaranMu Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan
VOTUM/ SALAM
Pelayan
:
Dalam Nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus.
Jemaat
:
Amin.
Pelayan
:
Kasih karunia Allah menyertai engkau dan seisi rumahmu.
Jemaat
:
Dan menyertaimu juga.
(Jemaat Duduk)
INTROITUS
Pelayan
:
Membaca Nats Pembimbing
Jemaat 
:
Melagukan  NKB 017:1,3 – Agunglah Kasih Allahku

1
Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah.
Kar’na kasihNya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuniNya.
Refrein:
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.

3
Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya,
andaikan ranting kalamnya dan insan pun pujangganya,
takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia
dan langit pun takkan lengkap memuat kisahnya.
PENGAKUAN DOSA  (Berbalasan)
Presbiter
:
Marilah kita merendakan diri dihadapan Tuhan Allah kita, dan hendaklah tiap-tiap orang mengaku segala dosanya.


Ya Allah pada saat kami jatuh ke dalam dosa, kami merasa kehilangan harapan. Kami  seperti berjalan sendiri, tanpa arah yang bermakna, bahkan selangkah demi selangkah menuju kepada maut. Namun kami percaya bahwa Allah adalah Allah yang maha Kasih, yang tidak mau umat ciptaan-Nya binasa. Dan Satu-satunya jalan untuk membebaskan kami adalah mengutus Putra-Mu datang ke dunia ini, untuk menggantikan kami. Inilah Anugerah, Anugerah yang tidak layak kami dapatkan, namun diberikan kepada kami. Seringkali kami tidak memperdulikan Anugerah yang sudah kami peroleh, kami kurang mengharagai pengorbanan Yesus yang telah meberikan anugerah itu secara Cuma-Cuma.
=== Mari kita renungkan pengorbanan Yesus seraya berdoa dalam hati kita masing-masing===
Jemaat
:
Saat teduh (masing-masing berdoa)
Presbiter
:
Ya Allah, janganlah membuang kami dari hadapan-Mu, janganlah mengambil Roh-Mu yang kudus dari kami. Kasihanilah kami ya Allah, anak-anak-Mu yang berdosa ini.
Jemaat
:
Semuanya ini kami mohon, demi kasih Tuhan kami Yesus Kristus, Sebab Engkau telah menebus kami bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Amin.
Jemaat
:
Melagukan ‘Bukan Dengan Barang Fana’

1
Bukan dengan barang fana
Kau membayar dosaku
dengan darah yg maha
tiada noda dan celah

Bukan dengan emas perak
Kau menebus diriku
oleh segenap kasih
dan pengorbanan-Mu

Reff: Ku telah mati dan tinggalkan
jalan hidupku yg lama
semuanya sia-sisa
dan tak berarti lagi

Hidup ini kuletakkan
pada mesbahMu ya Tuhan
jadilah padaku seperti
yang Kau ingini
BERITA ANUGERAH
Pelayan
:
Sebagai hamba Yesus Kristus, saya memberitakan kepada setiap orang yang dengan tulus ikhlas mengaku dosanya. Bahwa Tuhan adalah Pengasih dan Penyayang. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia ; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya daripada kita segala pelanggaran kita.
Jemaat
:
Melagukan ‘Sejauh Timur Dari Barat’

1
Sejauh timur dari barat, Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi pelanggaranku
Jauh ke dalam tubir laut, Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Reff:
Betapa besar kasih pengampunan-Mu Tuhan
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
Ku berterima kasih kepada-Mu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku (2X)
PUJI-PUJIAN                    (Mazmur 16:1-11)            (Jemaat Berdiri)
Pelayan
:
Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
Jemaat
:
Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Pelayan
:
Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
Jemaat
:
Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.
Pelayan
:
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
Jemaat
:
Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.
Pelayan
:
Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Jemaat
:
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Pelayan
:
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
Jemaat
:
sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Pelayan
:
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Jemaat
:
Melagukan PKJ 202 – Yesusku Jurus’lamatku


Yesusku Jurus’lamatku,
Tuhanku, Mukhalisku.
Tumpuan pengharapanku
dan perisai perlindunganku.
Tatkala hidupku sendu
dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesus kuseru dan
jiwaku tenang dan teduh.
Setiap langkahku tempuh,
kutoleh Tuhanku.
Setiap hasrat kugelut,
kutanya Tuhanku.
Ke dalam kasih Penebus
‘ku berserah selalu,
tiada lagi takutku,
walau hidup penuh seteru.
PS/VG
PEMBERITAAN FIRMAN
Presbiter
:
Berdoa, membaca Alkitab yang terpilih mengakhirinya dengan mengatakan Demikianlah Firman Tuhan.
Pelayan   
:
Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Allah dan yang memelihara dalam hidupnya.
Jemaat
:
Melagukan : Hosiana 3X.
Pelayan
:
Berkhotbah
PS/VG
PENGAKUAN  IMAN
Pelayan
:
Pengakuan Iman berdasarkan KJ 280 – Aku Percaya
P + J
:
Melagukan KJ 280 – Aku Percaya

1
Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal:
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.

2
Aku percaya Put’ra TunggalNya yang disalibkan di Golgota,
yang dari kubur bangkit dan menang,
naik ke sorga dalam terang.

3
Aku percaya pada Roh Kudus, yang mendiami kita terus.
Aku percaya G’reja yang esa; ‘ku jadi suci di dalamnya.
PERSEMBAHAN
Presbiter
:
Marilah kita menyatakan syukur kepada Allah dengan memberikan persembahan.  Ingatlah akan Firman-Nya yang berkata :  “Nazarku kepada-Mu ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu. Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung, maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan” (Maz.56:13,14). Mari kita Berdoa; Bapa Sorgawi, Bapa kami dalam Tuhan Yesus, Kami membawa persembahan ini yang sebenarnya berasal dari Tuhan. Bahkan sebenarnya adalah juga milik Tuhan. Karena seluruh hidup kami adalah milik-Mu. Kami mengembalikan sebagian dari milik-Mu ini. Bukan supaya Tuhan berbuat baik kepada kami, Melainkan karena Tuhan sudah berbuat baik kepada kami. Engkau sudah rela sengsara menanggung kesengsaraan yang semestinya menjadi bagian kami.  Terimalah kiranya tanda terima kasih kami. Atas segala kebaikan hati Tuhan. Amin.
Jemaat
:
Melagukan KJ 387 – ‘Ku Heran, Allah Mau Memb’ri

1
‘Ku heran Allah mau memb’ri
rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus
yang hina bagaiku!
Refrein:
Namun ‘ku tahu yang kupercaya
dan aku yakin ‘kan kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan
hingga hariNya kelak!

2
‘Ku heran, oleh rahmatNya
hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya
jiwaku pun tent’ram.

3
‘Ku heran, oleh Roh Kudus
‘ku sadar dosaku
dan dalam Firman kukenal
siapa Penebus.

4
Seluruh jalan hidupku
tetap rahasia
seb’lum ‘ku jumpa ajalku
dan nampak wajahNya.

5
‘Ku tiada tahu harinya k’lak
kembali Tuhanku,
‘ku sudah mati ataukah
‘ku langsung bertemu.
Jemaat
:
Melagukan NKB 123 – Dalam Badai Hidupku

1
Dalam badai hidupku
Yesus ‘ku pegang teguh.
Walau imanku lemah,
‘ku bersandar padaNya.


 Refrein:  Yesuslah harapanku, tiap saat hidupku;
               Apa jua menerpa, ‘ku bersandar padaNya.

2
Roh Kudus bersinar t’rang,
maka hatiku senang.
Aman ‘ku dipimpinNya,
‘ku bersandar padaNya.

3
‘Ku mengangkat laguku
dan berdoa tak jemu.
Walau mara menyesah,
‘ku bersandar padaNya.

4
Sampai umurku genap,
sampai dunia pun lenyap;
Kini dan selamanya,
‘ku bersandar padaNya.

5
Dalam badai hidupku
Yesus ‘ku pegang teguh.
Walau imanku lemah,
‘ku bersandar padaNya.
DOA SYAFAAT
WARTA MIMBAR
PENUTUP  
Pelayan
:

Menjemput Jemaat Berdiri & melagukan pujian

Jemaat
:

Melagukan  PKJ 153 – Pakailah Seluruh Hidupmu


1
Pakailah seluruh hidupmu
dalam ladang dunia.
Tiap harta dan talentamu
pergunakan bagiNya.
Refrein: Berkat Tuhan tersedia
bagi orang yang meminta;
Dia tahu yang kaubutuhkan
kini dan selamanya.
BERKAT
Pelayan
:
Arahkanlah hatimu kepada Tuhan, pulanglah dengan selamat, tunaikanlah tugas dan kerjamu dengan baik, terimalah olehmu berkat Tuhan : “Kiranya Allah Bapa mengaruniakan damai sejahteraNya didalam Kasih Karunia Yesus Kristus dan didalam pemeliharaan RohNya yang Kudus, senantiasa Menyertai saudara-saudara, sekarang dan selama-lamanya”
Jemaat
:
Melagukan Amin.....amin.....Amin...
Selesai
SAAT TEDUH (Doa Pribadi)
Jemaat
:
Saling berjabatan tangan melagukan KJ 346 – Tuhan Allah Beserta Engkau




GBU
Selamat Hari Minggu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar