Sabtu, 20 Februari 2016

LITURGI KEBAKTIAN MINGGU SENGSARA KETIGA 21 FEBRUARI 2016



GEREJA MASEHI INJILI di TIMOR (GMIT)
 (GBM GPI & Anggota PGI)
KLASIS FLORES
Majelis Jemaat Syaloom Ende

LITURGI KEBAKTIAN MINGGU SENGSARA KETIGA 21 FEBRUARI 2016
PERSIAPAN 
Presbiter & pelayan saling berkoordinasi, Doa Konsistori.
SAMBUTAN & AJAKAN BERIBADAH
Presbiter    
:
(Petugas prosesi masuk dan menyalakan 3 lilin, sebagai tanda memasuki Minggu Sengsara kedua)
Jemaat Tuhan yang terekasih, Hari ini kita telah berada di Minggu Sengsara III, marilah dengan sukacita kita merenungkan lagi peristiwa kesengsaraan Tuhan kita Yesus Kristus sebagai suatu karya maha agung untuk menyelamatkan ciptaan-Nya. Kita belajar memahami apa maksud Allah yang menyelamatkan kita, dalam kehidupan kita sebagai umat-Nya masa kini. Apapun situasi yang kita alami saat ini baik senang atau sedih marilah kita tetap melihat kasih sayang Tuhan yang telah rela menderita bagi kita semua. Karena itu datanglah kepadanya dengan nyanyian syukur dan sukacita. Kita berdiri dan melagukan pujian bagi Allah.
Jemaat
:
Melagukan KJ 454:1,3 – Indahnya Saat yang Teduh

1
Indahnya saat yang teduh, menghadap takhta Bapaku:
kunaikkan doa padaNya, sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan segar;
‘ku bebas dari seteru, di dalam saat yang teduh.

3
Indahnya saat yang teduh, penampung permohonanku
kepada yang Mahabenar, yang bersedia mendengar.
Sejak kulihat wajahNya, ‘ku yakin pada firmanNya
dan menyerahkan bimbangku, di dalam saat yang teduh.
VOTUM/ SALAM
Pelayan
:
Kebaktian Minggu Sengsara Tuhan Yesus yang ke-3 saat ini di sini, jadilah dalam Nama Bapa yang penuh kasih karunia, dalam Nama Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita, dan dalam Nama Roh Kudus Penghibur dan Penolong kita yang sejati.
Jemaat
:
Amin.
Pelayan
:
Damai sejahtera-Nya menyertai saudara-saudari sekalian.
Jemaat
:
Dan menyertaimu juga.                                  (Jemaat Duduk)
INTROITUS
Pelayan
:
Membaca Nats Pembimbing
Jemaat 
:
Melagukan Terima kasih Tuhan


Terima kasih Tuhan,
Untuk kasih setiaMu
Yang ku alami,
dalam hidupku
Terima kasih Yesus,
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku
Reff : Terima kasih Yesusku
Buat anugerah yang Kau beri
Sebab hari ini, Tuhan adakan
Syukur bagiMu.
PENGAKUAN DOSA  (Berbalasan)
Presbiter
:
Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang benar dihadapan Tuhan. Oleh sebab itu marilah kita mengakui segala dosa dan kecemaran kita dihadirat-Nya. Mari Kita Berdoa; Ya Allah Mahakudus, Dalam ibadah memperingati peristiwa kesengsaraan Tuhan kami Yesus Kristus di minggu ke III ini, kami merenungkan penderitaan Yesus Kristus semasa hidup-Nya. Kami merasa malu dan menyesal akan dosa dan semua kejahatan yang dilakukan melawan kehendak-Mu. Kami telah mengecewakan dan menyakiti hati-Mu, ya Bapa Mahakudus. Sebab tidak ada yang baik, tidak ada yang benar dan tidak ada perbuatan kami yang menyenangkan Dikau. Kami mencuri, membunuh, memfitnah, berdusta dan mengorbankan sesama demi mencapai kepentingan diri serta memenuhi kebutuhan sendiri.
Jemaat
:
Ya Bapa, kami mengaku bahwa seringkali kami hanya sibuk dengan segala urusan kami sehingga tidak peduli terhadap umat-Mu yang sakit, yang lemah, yang miskin dan tidak berdaya, yang membutuhkan pertolongan dan pelayanan kami. Kami juga kurang bersyukur kepada-mu.
Semua
:
Ya Bapa, Tuhan dan Allah kami, kasihanilah kami. Amin.
Jemaat
:
Melagukan DSL. 62:1 Di Tengah Kesukaran

1
Di tengah kesukaran sebabnya dosaku
Terbitlah pengharapan tolongan Tuhanku
Reff, Kendati jalanku di susah p’rang
Yesus pedoman hidupku b’ri aku menang
Selau ’ku sembahyang ya Tuhan pimpinlah
BERITA ANUGERAH
Pelayan
:
Sebagai hamba Yesus Kristus, saya memberitakan kabar sukacita kpada setiap orang yang telah mengaku dosanya dengan tulus ikhlas. Bahwa Allah telah berfirman :” Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperi kabut yang diterbangkan angin dan segala dosamu seperi awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku sebab Aku teleh menebus engkau”
Jemaat
:
Melagukan NKB 083:!,3  – Nun di Bukit yang Jauh

1
Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;
lambang kutuk nestapa, cela.
Salib itu tempat Tuhan Mahakudus
menebus umat manusia.
Refrein:  Salib itu ‘ku junjung penuh, hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh, dan mahkota kelak milikku.

3
Indahlah bagiku salib hina keji,
berlumuran darahNya kudus;
hilanglah dosaku, sucilah hatiku
berkat korban Yesus Penebus.
PUJI-PUJIAN                    (Mazmur 42:2-11)            (Jemaat Berdiri)
Pelayan
:
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Jemaat
:
Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Pelayan
:
Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"
Jemaat
:
Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.
Pelayan
:
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Jemaat
:
Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar.
Pelayan
:
Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.
Jemaat
:
TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.
Pelayan
:
Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: "Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?"
Jemaat
:
Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?"
Pelayan
:
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Jemaat
:
Melagukan  Seperti Rusa Yang Haus


Seperti rusa yang haus
rindu aliran sungaiMu
hatiku tak tahan menungguMu
Bagai tanah gersang
Menanti datangnya hujan
Begitupun jiwaku Tuhan

Reff:
Hanya Engkau pribadi
yang mengenal hatiku
Tiada yang tersembunyi dariMu
seluruh isi hatiku Kau tahu
dan bawaku tuk lebih dekat lagi padaMu
Tinggal dalam indahnya dekapan kasihMu
PS/VG
PEMBERITAAN FIRMAN
Presbiter
:
Berdoa, membaca Alkitab yang terpilih mengakhirinya dengan mengatakan Demikianlah Firman Tuhan.
Pelayan   
:
Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Allah dan yang memelihara dalam hidupnya.
Jemaat
:
Melagukan : Hosiana 3X.
Pelayan
:
Berkhotbah
PS/VG
PENGAKUAN  IMAN
Pelayan
:
Berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli
P + J
:
Aku Percaya ... dst
Jemaat
:
Melagukan Intan Permata DSL No.156:1,2

1
Engkau cari intankah, guna tajuk Al-masih
Ingat dalam limbahan, ada intan yang permai
Reffrein:
Intan-intan dan permata, jiwa-jiwa Tuhanmu
Biar cari lalu bawa, guna tajuk Sultanmu

2
Bawalah kepada-Nya, intan yang disucikan
Dengan darah yang kudus, hingga suci cemerlang
PERSEMBAHAN
Presbiter
:
Jemaat Tuhan yang kekasih, Ucapkanlah syukurmu kepada Allah, bawalah persembahan sukarela kepada-Nya, sebab setiap hari Dia telah mengerjakan pembebasan atas kita. Berilah dari hati yang bersukacita. Dengan mengingat pesan Alkitab : “Jangan seorangpun yang mencari keuntungan-nya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.” Bawalah persembahanmu dengan hati iklas, sebab Allah, Dialah Tuhan, yang memberkatimu dengan segala kelimpahan. Mari kita berdoa;  Allah yang penuh kuasa, sesungguhnyalah anugerah yang terindah datang dari pada-Mu. Kini kami bawa persembahan kami kepada-Mu, terimalah dan kuduskanlah persembahan kami ini, agar dapat terpakai dengan baik untuk kemuliaan nama-Mu. Selanjutnya ajarkan kami untuk memberikan diri kami kepada-Mu sebagai persembahan yang hidup dan berkenan dihadapan-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.
Jemaat
:
Melagukan NKB 133 – Syukur PadaMu, Ya Allah

1
Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu;
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh.
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.

2
Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri.
Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat;
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat

3
Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra;
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;
Syukur atas pengharapan kini dan selamaNya!
Jemaat
:
Melagukan NKB 128 – ‘Ku Berserah Kepada Allahku

1
‘Ku berserah kepada Allahku
di darat pun di laut menderu.
Tiap detik tak berhenti,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.
Refrein: ‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,
di gunung tinggi dan samudera;
di taufan g’lap ‘ku didekap.
Bapa sorgawi t’rus menjagaku

2
Mawar di taman dihiasiNya,
elang di langit pun dipimpinNya.
Dia tentu besertaku,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.

3
Kepada Tuhan aku berserah,
di gua singa , saat disesah.
Dalam erang atau senang,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.

4
Meski berjalan di lembah gelap,
Gembala baik membimbingku tetap.
‘Ku dihentar dan tak gentar,
Bapa sorgawi t’rus menjagaku.
Jemaat
:
Melagukan KJ 450 – Hidup Kita yang Benar

1
Hidup kita yang benar
haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar;
janganlah tekebur.


Refrein:
Dalam susah pun senang;
dalam segala hal
aku bermazmur dan ucap syukur;
itu kehendakNya!

2
Biar badai menyerang,
biar ombak menerjang,
aku akan bersyukur
kepada Tuhanku.

3
Apa arti hidupmu?
Bukankah ungkapan syukur,
kar’na Kristus, Penebus,
berkurban bagimu!

4
Bertekun bersyukurlah
hingga suaraNya kaudengar:
“Sungguh indah anakKu,
ungkapan syukurmu.”

5
Tuhan Yesus, tolonglah,
sempurnakan syukurku.
Roh Kudus berkuasalah
di dalam hidupku!
DOA SYAFAAT
WARTA MIMBAR
PENUTUP  
Pelayan
:

Menjemput Jemaat Berdiri & melagukan pujian

Jemaat
:

Melagukan  DSL.173:1 Jangan Kamu Takut


1
Jangan kamu takut
Aku adalah
Itu Tuhan janji
biar ingatlah
Itupun b’ri hibur
kalau tak senang
Lagipun b’ri kuat
bila engkau masuk p’rang

Refr:
Hai tidak pernah,
Hai tidak pernah
Klak Ia tinggalkan dikau
bahkan tiada pernah

Hai tidak pernah
Hai tidak pernah
Klak Ia tinggalkan dikau
bahkan tiada pernah
BERKAT
Pelayan
:
Arahkanlah hatimu kepada Tuhan, pulanglah dengan selamat, tunaikanlah tugas dan kerjamu dengan baik, terimalah olehmu berkat Tuhan : “Kiranya Allah Bapa mengaruniakan damai sejahteraNya didalam Kasih Karunia Yesus Kristus dan didalam pemeliharaan RohNya yang Kudus, senantiasa Menyertai saudara-saudara, sekarang dan selama-lamanya”
Jemaat
:
Melagukan Amin.....amin.....Amin...
Selesai
SAAT TEDUH (Doa Pribadi)
Jemaat
:
Saling berjabatan tangan melagukan KJ 346 – Tuhan Allah Beserta Engkau




GBU
Selamat Hari Minggu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar